Kristus sebagai Pusat
Ilustrasi apakah yang digunakan Paulus untuk menggambarkan kesatuan baru yang ada di antara manusia di dalam Kristus? Bagaimanakah Kristus membuat “satu” dari “dua”? Ef. 2: 11-22; lihat juga Gal. 3: 28.
Salib Kristus mengangkat penghalang yang memisahkan manusia satu dengan yang lain. Dinding yang memisahkan para penyembah dalam bait suci orang Yahudi, laki-laki dari perempuan, dan orang Yahudi dari orang yang bukan Yahudi. Menggambarkan persatuan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi di dalam Kristus, Paulus menggunakan bahasa yang berlaku sama untuk bagian lain di antara bangsa-bangsa, kelompok, strata sosial, dan jenis kelamin. “Untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera” (Ef 2: 15) adalah kabar baik yang membantu pasangan untuk benar-benar mengetahui kesatuan “satu daging” dalam pernikahan. Juga, dengan iman dalam Kristus, keluarga yang sudah lama terbagi dapat berdamai kembali.
Adalah satu hal untuk mengutip ayat-ayat Alkitab tentang kesatuan dalam Kristus; dan hal lain untuk betul-betul mengalaminya. Perubahan-perubahan praktis apakah yang Kristus bawa ke dalam kehidupan kita yang memungkinkan kita untuk mengalami kesatuan dan persatuan yang telah dijanjikan kepada kita? Rm. 6: 4-7; 2 Kor. 5: 17; Ef 4: 24-32.
“Gambarlah sebuah lingkaran besar, dari pinggirnya banyak garis dan semua garis itu menuju ke tengah. Semakin dekat garis-garis itu mendekati pusatnya, semakin dekatlah semuanya kepada satu sama lain....
"Makin dekat kita datang kepada Kristus, semakin dekatlah kita kepada satu sama lain.”—Ellen G. White, Seri Membina Keluarga, jld. 1, hlm. 168.
“Antara ayah dan anak, suami dan istri,... Kristus berdiri sebagai penengah, apakah mereka mampu mengenali-Nya atau tidak. Kita tidak bisa membuat kontak langsung di luar diri kita kecuali melalui Dia, Firman-Nya, dan melalui kita mengikuti Dia.”—Dietrich Bonhoeffer, The Cost of Discipleship (New York: The MacMillan Publishing Co., 1979), hlm. 108.
Seberapa dekatkah keluarga Anda, atau gereja Anda, kepada pusat dari lingkaran itu? Apakah lagi yang harus dilakukan agar hubungan menjadi seperti yang seharusnya?