Renungan Pagi 4 Mei 2019-ROH KUDUS PENOLONG KITA

ROH KUDUS PENOLONG KITA

Melalui pelayanan para malaikat, Roh Kudus disanggupkan bekerja ke atas pikiran dan hati agen manusia dan menariknya kepada Kristus..., Tetapi Roh Allah tidak mengganggu kebebasan manusia itu. Roh Kudus diberikan untuk menjadi penolong, agar manusia bisa bekerja sama dengan Ilahi, dan diberikan kepada-Nya untuk menarik jiwa itu bukan untuk memaksakan penurutan.

Kristus siap menanamkan semua pengaruh surgawi. Ia mengetahui semua cobaan yang datang kepada manusia, dan kesanggupan masing-masing. Ia mengukur kekuatannya. Ia bisa melihat masa sekarang dan masa depan, dan mengingatkan kewajiban yang harus dipenuhi, dan mendesak agar hal-hal umum dan duniawi tidak dibiarkan terlalu menyita perhatian sehingga hal-hal kekal berada di luar perhitungan. Tuhan memiliki kasih karunia yang begitu berlimpah untuk dianugerahkan kepada setiap orang yang akan menerima upah surgawi. Roh Kudus akan memberikan kemampuan pemberian Allah ke dalam pelayanan Kristus, dan akan membentuk dan menghiasi agen manusia menurut Pola Ilahi.

Roh Kudus adalah kekuatan kita yang efisien dalam pekerjaan membangun karakter, membentuk karakter menyerupai Ilahi. Ketika kita mengira bisa membentuk pengalaman kita sendiri, maka kita membuat kesalahan besar. Kita tidak akan pernah bisa dengan usaha sendiri memperoleh kemenangan atas penggodaan. Namun mereka yang memiliki iman sejati di dalam Kristus akan bekerja sama dengan Roh Kudus. Jiwa yang beriman akan tumbuh menjadi bait kudus yang indah bagi Tuhan. Ia diarahkan oleh kasih karunia Kristus. Seiring dengan ketergantungannya kepada ajaran Roh Kudus ia pun akan bertumbuh.

Pengaruh Roh Kudus adalah kehidupan Kristus dalam jiwa. Kita sekarang tidak bicara dan melihat Dia, namun Roh Kudus-Nya dekat dengan kita di mana pun berada. Bekerja di dalam dan melalui setiap orang yang menerima Kristus. Mereka yang menyadari keberadaan Roh Kudus memperlihatkan buah Roh—kasih, sukacita, kedamaian, panjang sabar, kelemahlembutan, kebaikan, iman.
“Semua orang, yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah" (Roma 8:14).