Renungan Pagi 31 Mei 2019 - KITA AKAN MELIHAT WAJAHNYA

KITA AKAN MELIHAT WAJAHNYA

'Dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka" (Wahyu 22:4).

Saat ini kita tidak bisa melihat kemuliaan Allah, tetapi hanya oleh menerima Dia di sini maka kita bisa pelan-pelan melihat Dia muka dengan muka. Allah akan menjaga mata kita tertuju pada-Nya, agar kita kehilangan pandangan terhadap perkara di dunia ini. Tidak ada waktu bagi kita untuk menunda persiapan yang akan menyanggupkan kita melihat wajah Allah....

Hanya dengan memandang pada Yesus, Anak Domba Allah, dan mengikuti langkah-Nya, maka engkau dapat bersiap menemui Allah. Ikuti Dia, dan suatu hari engkau akan menapaki jalan emas kota Allah. Engkau akan melihat Dia yang melepas jubah kerajaan-Nya dan mahkota kerajaan-Nya, dan menyamakan diri dengan manusia, datang ke dunia kita dan menanggung dosa kita, agar Ia bisa mengangkat kita naik dan memberikan kita wahyu kemuliaan dan keagungan-Nya. Kita akan melihat Dia muka dengan muka bilamana kita sekarang mau dibentuk oleh-Nya dan diarahkan oleh Dia serta dipersiapkan untuk satu tempat dalam kerajaan Allah.

Orang yang mengabdikan hidup mereka untuk melayani Allah akan hidup bersama Dia sepanjang masa kekekalan. “Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka” (Wahyu 21:3)....

Pikiran mereka diberikan kepada Allah di dunia ini; mereka melayani Dia dengan hati dan kecerdasan mereka, dan kini Ia bisa menaruh nama-Nya di dahi mereka. “Dan malam tidak akan ada lagi di sana; ... sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka; dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya” (Wahyu 22:5). Mereka tidak mengemis tempat di sana, karena Kristus berkata kepada mereka, “Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan” (Matius 25:34). Ia menerima mereka sebagai anak-anak-Nya, sambil berkata: “Masuklah ke dalam sukacita Tuhanmu.” Mahkota kekekalan diletakkan di atas dahi para pemenang. Mereka menerima mahkota mereka dan meletakkan di kaki Yesus, serta memetik kecapi emas mereka; mereka mengisi segenap surga dengan nyanyian bergemuruh dalam lagu pujian kepada Anak Domba. Kemudian “mereka akan melihat wajah-Nya; dan nama-Nya ada di dahi mereka.”