Renungan Pagi 27 Mei 2019-DIPENUHI DENGAN KEPENUHAN-NYA

DIPENUHI DENGAN KEPENUHAN-NYA

"Dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah" (Efesus 3:19).

Ada banyak orang berpikir bahwa tidak mungkin lepas dari kuasa dosa, tetapi janji adalah bahwa kita bisa dipenuhi dengan seluruh kepenuhan Allah. Cita-cita kita terlalu rendah. Target itu jauh lebih tinggi. Pikiran kita perlu diperluas, agar kita bisa memahami pentingnya pemeliharaan Allah. Kita harus memantulkan sifat tertinggi dari karakter Allah. Kita harus bersyukur bahwa kita tidak dibiarkan sendirian. Hukum Allah adalah standar tinggi yang harus kita capai.... Kita tidak boleh berjalan menurut pemikiran kita sendiri... tetapi kita harus berjalan dalam jejak langkah Kristus.

Tugas pemenangan ada di tangan kita, namun kita tidak akan menang atas nama kita atau kekuatan kita sendiri, karena dengan kekuatan sendiri kita tidak bisa menuruti hukum Allah. Roh Allah harus membantu kekurangan kita. Kristus telah menjadi jaminan dan korban kita. Ia telah menjadi dosa karena kita agar kita bisa menjadi kebenaran Allah di dalam Dia. Melalui iman kepada-Nya, Dia telah menanamkan kepada kita kebenaran-Nya, dan itu menjadi prinsip hidup dalam kehidupan kita.... Kristus menanamkan karakter-Nya yang tak berdosa kepada kita dan menghadirkan kita di hadapan Allah dalam kemurnian-Nya Sendiri.

Kita tidak bisa menyediakan jubah kebenaran sendiri, karena sang nabi berkata: “Segala kesalehan kami seperti kain kotor” (Yesaya 64:6). Tidak ada di dalam diri kita yang bisa kita gunakan untuk menutupi ketelanjangan jiwa kita. Kita harus menerima jubah kebenaran yang ditenun dengan alat tenun surga, bahkan jubah kebenaran Kristus yang tak bernoda. Kita harus berkata, “Ia mati bagiku. Ia menanggung kehinaan jiwaku, agar di dalam nama-Nya aku bisa menjadi pemenang dan diangkat ke takhta-Nya.” Adalah sukacita bagi anak-anak Allah dipenuhi dengan kepenuhan Allah. "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya” (Efesus 3:20, 21).