Berita Mission 17 Februari 2018-Tidak Mau Makanan Basi#Halaman3

ti, Marcus mulai memiliki gagasan lain. "Aku tak mau pergi ke gereja karena orang akan mengatakan bahwa aku datang ke gereja karena gempa bumi ini "katanya. "Jangan khawatir tentang apa yang dipikirkan orang "kata Sadie. "Banyak orang tidak akan ada di surga karena mereka khawatir tentang apa yang dipikirkan orang." Marcus pun pergi ke gereja.

Tak berapa lama kemudian, sebuah KKR kembali diadakan di kampung itu, dan Sadie mengundang suaminya untuk pergi. Tetapi ia malah mabuk-mabukan. Malam kedua ia kembali mabuk. Pada malam ketiga, Sadie berkata: "Jika kamu pergi bersama temanmu, dan tidak ikut aku, artinya kamu lebih mencintai mereka dibanding aku. Jika itu keputusanmu, tinggallah bersama mereka." Marcus pun pergi menghadiri pertemuan, dan maju ke depan saat pengkhotbah mengadakan panggilan. Sadie tidak berani berharap bahwa suaminya akan dibaptis sampai saat ia melihatnya
keluar dari air."Saya menangis," katanya. "Saya tidak percaya hal ini bisa terjadi."

Sadie dan Marcus menjadi pemimpin gereja yang setia di Belize. Sadie, yang sekarang berusia 63 tahun, telah memimpin enam pertemuan KKR yang menghasilkan 50 baptisan. Ratusan orang lainnya bergabung dengan gereja melalui pengaruh Sadie dan suaminya.

Sebagian dari Persembahan Sabat Ketiga Belas tahun 2015 diberikan untuk membangun sebuah bumi perkemahan di mana gereja Advent dapat mengadakan pertemuan KKR secara teratur di Belize. Terima kasih untuk persembahan misi Anda.
Bacalah kisah percakapan Sadie di halaman 24 Berita Misi untukAnak-anak, yang juga dapat diunduh di tautan: bitly/ childrensmission. Saksikan video singkat tentang Sadie di tautan: bit.ly/sadie-mckenzie


Ke Halaman 1

Ke Halaman 2

Ke Halaman 3

Komentar