Berita Mission 23 Desember 2017-Memperkarakan Tuhan #halaman1


(Mintalah seorang pria muda untuk menyajikan laporan ini).

Hidup sungguh keras di kampung halaman saya di Moldova, di mana saya bekerja sebagai seorang jaksa. Itulah sebabnya saya membeli sebuah paspor Polandia di pasar gelap dan pindah ke Irlandia untuk memulai hidup yang lebih baik.

Di sana saya mendapatkan teman sekamar asal Moldova yang ternyata adalah seorang Advent.

Teman Sekamar yang Menjengkelkan

Alexander membuat saya geram dengan pembacaan Alkitabnya yang tekun. Setiap kali saya menyatakan bahwa kepercayaan gereja masa kecil saya yang benar, Alexander akan membuka Alkitabnya dan menunjukkan ayat yang membuktikan bahwa saya salah. Saya tidak dapat meyakinkannya untuk beribadah di hari Minggu atau makan makanan haram. Saya merasa berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Alexander membaca Alkitabnya setiap hari—ia mengaku telah membacanya delapan kali selama delapan tahun sejak ia dibaptis. Saya bahkan belum pernah membuka Alkitab sekali pun.

Saya menantang Alexander untuk membuktikan bahwa Alkitab tak pernah berubah selama 2.000 tahun, Ia memberi saya lima buku tentang arkeologi dan sejarah Alkitab. Saya membaca buku-buku itu sepanjang perjalanan 90 menit pulang pergi ke Dublin setiap harinya. Saya menyadari bahwa Alkitab memang tidak berubah.






Kemudian saya memutuskan bahwa Alexander pasti telah membaca Alkitab khusus orang Advent. Maka, saya mengambil Alkitab lain dan membandingkannya. Kata-katanya sangat identik.
KE HALAMAN 1

KE HALAMAN 2

KE HALAMAN 3

Komentar