Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan "Ibu berdoa untuk saya, dan saya turut berdoa bersamanya Saya meminta izin kepada pimpinan universitas untuk tidak belajar pada hari Sabtu. Tetapi pimpinan berkata bahwa ia tidak dapat membuat pengecualian bagi saya, Ia berkata bahwa siswa lain akan menuduhnya telah pilih kasih.
Karena tidak mempunyai pilihan, saya meminta kepada setiap guru untuk mengizinkan saya mengganti kelas di hari lain. Cara ini berjalan selama dua tahun. Banyak ujian yang juga dilakukan pada hari Sabtu, dan guru-guru itu tidak memperbolehkan saya untuk menggantinya di hari lain.
Teman-teman sekelas saya tidak memahami saya pada mulanya Tetapi kemudian mereka mendukung saya dan berbicara membela saya di hadapan para guru.
Namun beberapa orang guru tidak menyukai saya. Mereka tidak mengerti mengapa saya memilih gereja ketimbang pelajaran. Saya semakin khawatir jika dikeluarkan. Saya tahu bahwa pendidikan penting bagi ayah saya, dan saya tidak mau mengecewakannya
Ultimatum
Pada suatu hari, pimpinan universitas memanggil saya ke kantornya dan memberikan ultimatum
Fakta Terkini
>Rostov on Don masa kini dibangun di atas wilayah Tanais, sebuah koloni Yunani kuno yang di kemudian hari menjadi Fort Tana di bawah Genoese, dan Fort Azak pada jaman Kerajaan Ottoman.
> Kota dan wilayah di sekitarnya menjadi rumah bagi pelbagai kepercayaan. Yang terbanyak adalah gereja Ortodoks Rusia, tetapi ada jumlah yang cukup besar umat Katolik, beberapa Yahudi, Buddhis, dan Kristen Armenian, serta Protestan.
> Beberapa penulis terkenal namanya terkait dengan Rostov-on Don termasuk Anton Chekhov, Mikhail Sholokhov, Alexander Pushkin, Maxim Gorky, dan Alksandr Solzhenitsyn.
Berita Mission untuk sabat 11 November 2017
yang saya takutkan selama ini. Ia berkata: "Jika Anda sekali lagi tidak masuk kelas di hari Sabtu, saya akan mengeluarkan Anda."
Advertisements
Kami berdoa tentang situasi ini di gereja. Lalu dua orang pendeta mengunjungi pimpinan universitas untuk menjelaskan mengapa saya tidak hadir di kelas pada hari Sabtu. Tuhan pun turut membantu. Pimpinan setuju saya tetap di universitas asalkan saya mau melakukan pekerjaan di luar jam pelajaran untuk universitas, Ia meminta saya untuk mengatur beberapa hal tentang kesehatan.
Suasana menjadi tenang
Pelajaran sekolah sabat 6
Pelajaran sekolah sabat 6
Komentar
Posting Komentar