Fakta Terkini> Berdoalah untuk orang percaya di belahan dunia "jendela 10/40" yang termasuk ke dalam Divisi-Euro Asia.
> Berdoalah untuk mereka yang sedang mencari Allah namun tidak mengetahui caranya.
> Berdoalah supaya diberikan hikmat bagi para pemimpin di ladang ini agar menemukan cara-cara baru dalam menjangkau jutaan orang bagi Kristus dalam situasi dan kondisi yang sulit.
Pesan Pengharapan
Kita mungkin takjub melihat Injil dapat disebarkan di belahan dunia yang sulit seperti tanah air Murad. Tapi kisah anak muda ini membuka sebuah pemahaman betapa Tuhan dapat menyatakan diri-Nya, bahkan ketika nama-Nya tidak boleh disebut Ellen White berkata bahwa anak-anak akan memiliki peran khusus dalam membagikan Injil di hari-hari terakhir."Ketika makhluk surgawi melihat bahwa orang dewasa tidak lagi diizinkan untuk menyatakan kebenaran, Roh Allah akan datang kepada anak-anak, dan mereka akan melakukan pekerjaan menyatakan kebenaran yang tidak dapat dilakukan oleh para pekerja dewasa." (Testimonies for the Church, jilid. 6, hlm. 202).
Kejadian luar biasa seperti dalam bentuk awan akan menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian orang kepada Yesus di belahan dunia antara 100 sampai 400 sebelah utara Khatulistiwa (gerakan misi internasional menyebutnya "jendela 10/40") di mana hidup bangsa-bangsa yang sulit dijangkau penginjilan. Banyak juga yang mengaku telah bertemu dengan Yesus dalam mimpi-mimpi mereka, karena mimpi merupakan salah satu media yang mereka percayai. Banyak orang di belahan dunia ini yang menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi setelah mengalami mimpi tentang Yesus.
Penglihatan Murad tentang salib di awan mengingatkan kita akan Firman Yesus:"Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak." (Luk. 19:40).
Orang Farisi mendesak Yesus untuk mencegah murid-murid-Nya meneriakkan pernyataan bahwa Ia adalah Mesias. Dalam jawaban-Nya, Yesus memberitahu orang Farisi itu bahwa batu-batu yang akan berteriak jika murid-murid-Nya dilarang berbicara.
Begitu pula, bahkan awan-awan akan berteriak di belahan dunia di mana saat ini Injil dilarang. Ketika Murad melihat awan di atas rumahnya, ia memahami maknanya bahwa Yesus yang tersalib itu adalah Juruselamat dan Penebus. Dan ibu gurunya menjadi yakin bahwa Yesus telah menjangkau hati anak itu melalui awan. Meskipun ia tidak yakin harus .
advertisements
melakukan apa, tapi ibu guru tersebut yakin bahwa jika Yesus dapat membuat awan-awan berteriak, maka ia tak perlu khawatir. "Yang terpenting adalah," katanya: "Allah akan menyelesaikan pekerjaan yang dimulai-Nya. Ia akan menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat kita selesaikan."
Berdoalah untuk semua orang agar terbuka untuk mendengar dan menerima pesan kasih dari Allah di negara-negara yang ketat itu dan di seluruh dunia. Persembahan misi Anda membantu menjangkau orang-orang yang sulit dijangkau di wilayah "jendela 10/40." Terima kasih untuk persembahan Anda.
Komentar
Posting Komentar