Berita Mission 21 Oktober 2017-Penyelundup Buku #halaman2

 Sopir itu segera mengeluarkan dari kantongnya uang 100 dolar AS yang saya berikan dan mengembalikanya ke tangan saya. "Lebih mudah bagi saya untuk menyelundupkan kokain ketimbang buku-buku Kristen lewat perbatasan ini,'katanya.

Tuhan Bertindak

Tiba-tiba perasaan cemas memenuhi hati saya. Apakah yang harus saya lakukan dengan buku-buku itu? Saya tidak mempunyai pilihan. Saya dan teman saya bertelut di samping bus dan memindahkan buku-buku itu ke koper kami. Kemudian kami berdoa sambil mengikuti antrian penumpang yang melewati perbatasan. Orang di depan kami menaruh tasnya di ban berjalan dan lolos dari pemeriksaan. lalu giliran kami menaruh koper-koper di ban berjalan. Petugas perbatasan menekan tombol untuk melihat isi koper di monitor, tapi ban itu tidak mau berjalan, Ia menekan lagi tombol untuk menjalankan ban, tapi alat itu tetap tidak bergerak, Ia menekan berulang-ulang, hingga wajahnya memerah karena frustrasi, Ia memukul tombol itu. Masih saja ban berjalan itu tak bergerak.

Petugas itu memandang kami. "Baik, pergilah," katanya, memberi isyarat kepada kami untuk mengambil koper dari atas ban berjalan. Perlahan-lahan kami mengambil koper dan berjalan melintasi perbatasan. Setelah berjalan beberapa langkah barulah kami berani menoleh ke belakang. Penjaga itu sedang menghentikan orang di belakang kami dan memerintahkannya untuk membuka koper agar bisa diperiksa secara manual.

Saya dan teman saya terus berjalan menuju pos perbatasan yang kedua untuk memasuki negara asal kami. Kami melihat dengan cemas orang di depan kami menaruh koper mereka di atas ban berjalan. 
advertisements




PosMisi
>Negara-negara di Uni Selatan di Divisi Euro Asia memiliki rata-rata orang Advent untuk setiap 24.500 orang penduduk. Bayangkan rasanya ;menjadi satu-satunya orang percaya di sebuah kota kecil!
>Sungguh sulit—dan di wilayah tertentu tidak mungkin— mengadakan KKR atau memberikan buku-buku atau berbagi kisah Injil kepada orang lain tanpa risiko ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Membagikan kasih Allah kepada orang lain menjadi tantangan sehari-hari. Namun jiwa-jiwa yang lapar itu merindukan kebenaran tentang Allah, apa pun nama yang mereka pakai untuk memanggil-Nya.
> Berdoalah agar Tuhan memberi keberanian bagi mereka yang tinggal di negara-negara itu untuk membagikan iman mereka kepada orang di sekitarnya.


Komentar