Berita Mission 8 Juli 2017-Si Pemukul Istri—Bagian I

Si Pemukul Istri—Bagian I

tangga malaikat yang terpampang sampai ke langit dan juga pendeta mengajarkan bagaimana janji dari Yakub untuk mengembalikan 10 persen dari pendapatannya kepada Tuhan yang akan dibalas dengan berkat oleh Tuhan.

Setelah kelas Sekolah Sabat berakhir, Chadamla bergegas masuk ke gereja dan bertanya kepada pendeta, terdapat di mana cerita yang baru saja diceritakan itu. Pendeta kemudian memberikan sebuah salinan buku pelajaran Sekolah Sabat dan sebuah Alkitab. Chadamla sangat berterima kasih dan segera pulang.

Masalah Chadamla

Pada sore itu Chadamla berpikir-pikir tentang apa yang telah ia dengarkan di gereja tadi pagi, Ia merenungkan bagaimana sampai ia bisa menjadi seorang suami yang sangat bengis seperti itu.

Pukulan demi pukulan telah terjadi berawal kira-kira tiga bulan setelah Chadamla genap berusia 22 tahun, dan menikahi istri yang saat itu berusia 18 tahun. Keduanya, ia dan istrinya adalah pemeluk agama
Fakta Terkini

>India mempunyai penduduk sebanyak 1,3 miliar jiwa. Gereja Advent mempunyai keanggotaan hampir 1,6 juta. Hal ini menunjukkan bahwa pada setiap 870 penduduk ada satu orang Advent.

> Kebanyakan keanggotaan gereja itu bertumbuh 25 tahun terakhir, terima kasih atas bantuan untuk sekolah-sekolah Advent serta usaha-usaha para penginjil awam.
>Divisi Asia Selatan belum memiliki tempat yang mampu memfasilitasi pertemuan-pertemuan besar untuk tingkat divisi kecuali hotel-hotel, yang jelas sangat mahal.
> Bagian dari triwulan ini yaitu Persembahan Sabat Ketiga belas akan menolong menyelesaikan pusat pelatihan serta aula pertemuan di India Tengah yang diharapkan dapat melayani semua wilayah di Asia Selatan.




Hindu yang sangat kuat.

Chadamla adalah nama yang diberikan untuk penghormatan kepada dewa Hindu yaitu dewa angin. Sedangkan nama istrinya sesuai dengan nama dewi Hindu.

Bahkan sebelum mereka menikah, istri Chadamla telah mengetahui bahwa ia telah dipilih oleh roh-roh. Ia akan menjadi milik dari roh-roh tersebut selama menjalankan ritual agama, saat itu ia akan kehilangan kontrol tubuhnya, menari-nari, merobek-robek pakaiannya. Penduduk desa selalu meminta dia untuk adakan pertemuan para roh di rumahnya. Ketika ia berada di dalam keadaan setengah sadar, mereka dapat mencari nasihat dari para roh, dan ia dapat berbicara sebagai perantara roh.

Meskipun Chadamla seorang pemeluk agama Hindu, ia sangat tidak suka keikutsertaan istrinya dalam pertemuan para roh tersebut. Chadamla sangat terganggu dengan apa yang terjadi di setiap akhir dari pertemuan para roh itu. Istrinya akan keluar dari rumah di mana ritual tersebut diadakan kemudian akan menari-nari dengan bebasnya di sepanjang jalan sampai ke jalan yang paling dekat dengan tempat keramat atau tempat suci, di mana ia kemudian akan mengorbankan seekor ayam atau kambing kecil. Korban-korban itu akan melewati wajahnya kemudian pakaiannya akan terkena darah. Dengan cepat setelah acara korban itu, ia akan kembali sadar dan pulang ke rumah.

‘Saya sangat membenci ritual-ritual itu," kata Chadamla. "Saya tidak suka sama sekali istri saya dikuasai oleh roh. Saya akan membentak istri saya dan memukulnya, dan berkata kepadanya jangan pergi lagi."

Pengaruh Setan

Ia merasa sangat sedih setiap kali selesai memukul istrinya, tetapi ia tidak dapat menghentikan dirinya sendiri untuk lakukan hal itu. Hanya kemudian ia sadar bahwa roh Setan yang sama menguasai istrinya juga nampak menguasai dirinya sejauh ini.

Ia berkata: "Saya tidak menyadari bahwa hal itu juga adalah roh Setan yang sudah menghasut saya untuk memukul istri saya." Lebih lanjut ia berkata: "Tetapi setelah beberapa kali membaca Alkitab, Saya menyadari bahwa roh arogansi adalah dari Setan'

Dengan terbelalak istrinya memandang dia jika ia sedang memukul sambil berkata:‘Engkau kira siapa aku ini, sehingga engkau memukul aku?"Terkadang ia harus kembali ke rumah orang tua menunggu sampai Chadamla kembali tenang.

Tetapi ia selalu kembali, dan ia akan menghadiri ritual-ritual roh tersebut

Dua kali ia menderita karena gagal menjadi perantara selama ritual tersebut

Ketika Chadamla berjalan melewati gereja Advent dekat dengan rumahnya, Ia mendengar komentar pendeta tentang Yakub dan rindu mempelajari lebih jauh lagi. Chadamla tidak tahu, berapa banyak kali pertemuan itu akan dapat merubah kehidupannya.

Bagian dari Persembahan Sabat Ketiga belas triwulan ini akan menolong penyelesaian pembangunan pusat pelatihan serta balai pertemuan kira-kira 30 kilometer jaraknya dari rumah Chadamla di India Tengah. Ini akan menjadi pusat pelatihan dan balai pertemuan pertama di seluruh Divisi Asia Selatan. Itu akan digunakan oleh anggota-anggota gereja setempat seperti Chadamla, juga para pendeta dan pekerja kaum awam di seluruh divisi.

Mohon diingat proyek ini dan juga pekerjaan penginjilan Advent di India Tengah dalam setiap doa Anda dan melalui persembahan misi Sekolah Sabat Anda.