Berita Mission 29 April 2017


 



gian besar tokoh politik bukanlah orang Kristen.

Gereja tersebut tumbuh pesat dan mulai mempelajari Alkitab dan merumuskan ulang pernyataan iman mereka. Ketika mereka mem­pelajari tentang Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, mereka terheran-heran mengapa tak ada seorang pun di negara ini yang pernah mempela­jarinya.

      Para anggota gereja tersebut mengetahui adanya Gereja Mase­hi Advent Hari Ketujuh di Libreville dan mengirim seorang utusan ke sana untuk menyelidiki. Hal tersebut berlanjut dengan undangan kepada pimpinan misi kami, Max Pierre, un­tuk mempresentasikan Pekabaran Advent di gereja yang belum memi­liki denominasi tersebut.
Hampir seluruh angota gereja tersebut dibaptis, dan gedung ibadah mereka berubah menjadi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.

—Dikutip dari Precious Memories of Missionaries of Color, jilid 2, oleh DeWitt Williams. Digunakan dengan izin.