mereka tidak mempercayai saya. "Anda menjadi orang Kristen?" Mereka tertawa. "Tidak mungkin!"
Pada pagi di hari Sabat, pendeta meminta mereka yang akan dibaptis untuk berdiri agar anggota jemaat dapat menyambut kami. Ketika saya berdiri, saya terkejut dan gembira melihat keluarga saya ternyata hadir di sana.
"Rene tahu bahwa Anda ber-kata jujur," akhirnya Ibu bercerita, "Ia tahu bahwa mungkin saja Anda menjadi seorang Kristen karena ia tak putus-putusnya berdoa untuk Anda."
Kembali ke Sekolah
Ketika masih suka minum minuman keras, saya banyak membuat keputusan buruk, termasuk keluar dari sekolah. Saat ini saya ingin mencari pekerjaan untuk membantu keluarga, tetapi tak seorang pun mau mempekerjakan seseorang yang tidak menamatkan sekolahnya.
Pada suatu hari Sabat di gereja
saya menundukkan kepala dan berdoa."Tuhan, saya tahu bahwa saya sudah banyak berbuat salah. Saya tidak meminta terlalu banyak kepada-Mu, hanya sebuah pekerjaan yang memberi saya penghasilan untuk hidup sehari-hari."
Malam itu, salah satu anggota gereja menawari saya sebuah pekerjaan di rumah makan miliknya. Saya bekerja keras, sampai saya memiliki cukup uang untuk kembali bersekolah.
Setelah menamatkan sekolah, saya mendapatkan pekerjaan yang sangat bagus. Kelihatannya, segala sesuatu berjalan baik. Orangtua saya sedang belajar Alkitab untuk bergabung dengan gereja Advent, dan saya menghasilkan cukup banyak uang. Kemudian, tiba-tiba, ayah saya meninggal, dan saya dihadapkan pada pilihan bahwa untuk mempertahankan pekerjaan saya, saya harus melakukan apa yang dilarang oleh Tuhan.
(Bersambung)